Kuliah Jurusan Tata Rias, Ada Apa Aja Sih?

Harus menguasai kimia dasar sampai anatomi tubuh, kuliah jurusan tata rias ternyata nggak semudah itu lho!
Saya nggak sengaja lihat YouTube Channel Mutia Anjani, mahasiswa UNJ yang share tentang serba-serbi kuliah di jurusan tata rias alias cosmetologyHonestly speaking, reaksi pertama saya saat lihat thumbnail video Mutia adalah, “Wah emangnya ada kuliah jurusan tata rias?” dan saya langsung googling tentang jurusan anti-mainstream ini.  Pasti di antara FD-ers ada juga yang penasaran sama jurusan satu ini. Yuk simak langsung obrolan saya dengan Mutia!
Hai Mutia, boleh ceritain sedikit nggak awalnya kamu tertarik untuk ambil jurusan tata rias karena apa? 
“Dari awal aku mutusin buat milih tata rias karena basic-nya aku suka banget hal-hal tentang rambut dari kecil. Tapi ya hanya sekedar suka aja sebenarnya. Orangtuaku dari dulu minta aku untuk jadi guru karena ibuku juga guru, supaya ada yang nerusin ibuku. Tapi waktu  aku minta pertimbangan untuk milih jurusan ini, semua keluarga aku setuju.”
Kuliah di jurusan tata rias belajar apa aja sih? Mata kuliah apa yang paling susah menurut kamu?
“Kalau ditanya yang paling susah menurut aku adalah kimia! Karena aku sendiri ngga suka pelajaran ini. Meskipun cuma kimia dasar tetap aja suka bikin jengkel sendiri, anak tata rias kan biasanya harus menyamakan alis kanan dan kiri, eh sekarang malah harus menyamakan senyawa dan kawan-kawannya! Oh ya, salah satu matkul yang paling penting buat anak tata rias itu matkul rias pengantin. Itu jadi goals dan prioritas kita banget, soalnya dari mulai busana, aksesoris, makeup, bahkan sampai sejarahnya kita harus benar-benar kuasai!”
Kalau yang belum ngerti teknik makeup sama sekali, bakal keteteran nggak menurut kamu?
“Nggak kok, aku dan teman-teman kelas aja dulu bukan lulusan SMK kecantikan atau yang ngerti makeup banget, kita dulu sekedar suka aja. Aku bahkan sempet stres soalnya cuma aku sendiri yang berasal dari daerah dan sama sekali nggak tau tentang makeup, sedangkan teman-teman yang lain rata-rata hapal banget mana merek makeup yang bagus, mana yang mahal dan lain sebagainya. Tapi karena aku ingin belajar, akhirnya aku cari tau sendiri sampai sekarang aku udah paham.”
“Soal milih jurusan, intinya asalkan hati kita ada di sana dan mau mengasah kemampuan, pasti bisa kok. Kalau kerja dan belajar pakai hati nggak akan terasa banget capeknya, malah terus senang belajar.”

0 comments: